MAKALAH ILMU SOSIAL DASAR DALAM PSIKOLOGI
Tugas Makalah Ilmu Sosial Dasar (Soft Skill)
Daftar Isi
Daftar Isi
Bab. I Pendahuluan
Bab. II Pembahasan
II.I Pengertian Ilmu Sosial Dasar
II.II Pengertian Psikologi
II.III Psikologi Sosial
II.IV Ruang Lingkup Psikologi Sosial
II.V Fungsi Psikologi sebagai Ilmu
II.VI Hubungan psikologi sosial dengan ilmu-ilmu sosial lainnya
Kesimpulan
Daftar Pustaka
Bab. I Pendahuluan
Ilmu sosial dasar adalah Ilmu pengetahuan yang menelaah masalah – masalah
sosial, dengan menggunakan pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari
berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu social seperti :
sejarah, ekonomi, geografi, sosial, sosiologi, antropologi dan psikologi
sosial.
Ilmu sosial dasar meliputi dua kelompok utama, yaitu studi manusia dan
masyarakat, dan studi lembaga sosial. Dalam kelompok studi manusia dan
masyarakat, ilmu sosial dasar memiliki hubungan dengan psikologi, sosiologi,
dan antropologi, dan hubungan yang terdekat adalah dengan psikologi, karena
hukum – hukum nya dalam ilmu sosial dikembangkan berkomunitas, (masyarakat,
kelompok etnik, dan sebagainya).
Psikologi memiliki cabang ilmu pengetahuan baru yang memiliki hubungan
dekat dengan ilmu sosial yaitu psikologi sosial, dalam ilmu tersebut
menguraikan tentang kegiatan – kegiatan manusia dalam hubungannya dengan
situasi – situasi sosial.
Maka dari itu, makalah ini disusun untuk menguraikan tentang hubungan dekat
ilmu sosial dalam psikologi.
Bab. II Pembahasan
II.I Pengertian Ilmu Sosial Dasar
Ilmu Sosial Dasar adalah suatu pengetahuan yang menelaah masalah – masalah
sosial yang timbul dan berkembang, yang diwujudkan oleh masyarakat dengan
menggunakan pengertian – pengertian yang berasal dari berbagai bidang
pengetahuan dalam ilmu – ilmu sosial lainnya, seperti psikologi , antropologi,
dll.
Ilmu Sosial Dasar bukan merupakan perpaduan dari ilmu – ilmu sosial
lainnya, karena masing – masing ilmu sosial memiliki disiplin dan objek – objek
metode ilmiah yang berbeda – beda.
Ilmu Sosial Dasar bukan merupakan disiplin ilmu tersindiri, karena ISD
tidak mempunyai objek dan metode ilmiah tersendiri dan juga ia tidak
mengembangkan suatu penelitian sebagaimana suatu disiplin ilmu seperti ilmu
sosial lainnya. Ilmu Sosial Dasar merupakan suatu bahan studi atau program
pengerjaan yang khusus dirancang untuk kepentingan pendidikan / pengajaran.
Ilmu sosial yang memiliki hubungan paling dekat dengan ilmu sosial dasar
adalah Psikologi, karena hukum -hukumnya yang sama yaitu dikembangkan secara
berkomunitas, (masyarakat, kelompok etnik, dan sebagainya).
II.II Pengertian Psikologi
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam
hubungan dengan lingkungannya.
Menurut asalnya katanya, psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno: “ψυχή”
(Psychē yang berarti jiwa) dan “-λογία” (-logia yang artinya ilmu) sehingga
secara etimologis, psikologi dapat diartikan dengan ilmu yang mempelajari
tentang jiwa.
II.III Psikologi Sosial
Psikologi sosial merupakan cabang ilmu dari psikologi yang baru muncul dan
diperkenalkan pada tahun 1930. Objek material dari psikologi sosial adalah
fakta – fakta, gejala – gejala serta kejadian – kejadian dalam kehidupan sosial
manusia. Sekilas ternyata objek psikologi sosial mirip dengan ilmu sosiolgi dan
bila digambarkan sebenarnya psikologi sosial adalah merupakan pertemuan irisan
antara ilmu psikologi dan ilmu sosilogi.
Ada berbagai macam definisi psikologi sosial antara lain :
- Psikologi sosial adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia ( Hubert Bonner )
- Ilmu yang memepelajari tingkah laku manusia sebagai anggota suatu masyarakat ( AM Chorus )
- Ilmu yang mempelajari Segi-segi psikologi tingkah laku manusia yang dipengarui interaksi sosial
- Social psychology is the scientific study how people think about, influence, and relato to another ( Myers : 1983 )
- Psikologi sosial adalah studi alami tentang sebab-sebab dari perlaku sosial manusia ( Michener Delamater : 1999 )
Gordon Allport ( 1968 ) menjelaskan bahwa seorang boleh disebut sebagai
psikolog sosial jika dia “berupaya memahami, menjelaskan, dan memprediksi
bagaimana pikiran, perasaan, dan tindakan individu-individu dipengaruhi oleh
pikiran, perasaan, dan tindakan – tindakan orang lain yang dilihatnya, atau
bahkan hanya dibayangkannya”
II.IV Ruang Lingkup Psikologi Sosial
Psikologi sosial mempunyai 3 ruang lingkup, yaitu :
- Studi tentang pengaruh sosial
terhadap proses individu, misalnya : studi tentang persepsi, motivasi proses
belajar, atribusi (sifat)
- Studi tentang proses-proses
individual bersama, seperti bahasa, sikap sosial, perilaku meniru dan lain-lain
- Studi tentang interaksi kelompok,
misalnya kepemimpinan, komunikasi hubungan kekuasaan, kerjasama dalam kelompok,
dan persaingan.
Kesulitan lain dalam pembentukan teori psikologi sosial adalah menentukan
ruang lingkup suatu teori seperti berikut ini:
- Jangkauan penerapan
(comprehensiveness), yaitu untuk berapa banyak (macam) fenomena atau
kepribadian teori ini dapat diterapkan.
- Keterbatasan ,yaitu sampai dimana
perlu diberikan prasyarat pada kondisi dimana fenomena itu timbul agar suatu
teori dapat dinyatakan berlaku.
- Keumuman (generality),sampai dimana
teori bias diperluas untuk mencakup situasi-situasi yang tidak tercakup dalam
fenomena awal yang dijadikan dasar untuk penyusunan teori yang bersangkutan.
II.V Fungsi Psikologi sebagai Ilmu
Psikologi memiliki tiga fungsi sebagai ilmu yaitu:
Menjelaskan, yaitu mampu menjelaskan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah
laku itu terjadi. Hasilnya penjelasan berupa deskripsi atau bahasan yang
bersifat deskriptif
Memprediksikan, Yaitu mampu meramalkan atau memprediksikan apa, bagaimana,
dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasil prediksi berupa prognosa, prediksi
atau estimasi
Pengendalian, Yaitu mengendalikan tingkah laku sesuai dengan yang
diharapkan. Perwujudannya berupa tindakan yang sifatnya preventif atau
pencegahan, intervensi atau treatment serta rehabilitasi atau perawatan.
II.VI Hubungan psikologi sosial dengan ilmu-ilmu sosial lainnya
Serge moscovici seorang psikolog sosial perancis menyatakan bahwa psikologi
sosial adalah jembatan diantara cabang-cabang pengetahuan sosial lainnya. Sebab
psikologi sosial mengakui pentingnya memandang individu dalam suatu system
sosial yang lebih luas dan karena itu menarik kedalamnya sosiologi, ilmu
politik, antropologi, dan ekonomi. Psikologi sosial mengakui aktifitas manusia
yang rentangnya luas dan pengaruh budaya serta perilaku manusia dimasa lampau.
Dalam mengambil fokus ini psikologi sosial beririsan dengan filsafat, sejarah,
seni dan musik. Selain itu psikologi sosial memiliki perspektif luas dengan
berusaha memahami relevansi dari proses internal dari aktivitas manusia
terhadap perilaku sosial. Dalam hal ini psikologi sosial misalnya mungkin
mempertanyakan bagaimana keadaan orang setelah menyaksikan suatu kejadian
menakutkan akan mempengaruhi arousal secara fisiologis, seperti tekanan darah
dan serangan jantung. Karena perspektif ini, maka dibahas tentang persepsi,
kognisi dan respon fisiologis.
Meskipun demikian, perlu dicatat bahwa ciri khas dari psikologi sosial
adalah lebih memfokuskan kepada individu daripada kelompok. sementara ahli ilmu
sosial yang lain mempergunakan analisis kemasyarakatan yakni mempergunakan
faktor-faktor secara luas untuk menjelaskan perilaku sosial. Misalnya sosiologi
lebih tertarik pada struktur dan fungsi kelompok. Kelompok itu dapat kecil
(keluarga), atau moderat (perkumpulan mahasiswa, klub sepakbola), atau luas
(suatu masyarakat).
Sementara bidang studi lain dari psikologi yang tertarik pada keunikan dari
perilaku individu adalah psikologi kerpibadian. Pendekatan psikologi
kepribadian adalah membandingkan masing-masing orang. Sementara pendekatan
psikologi sosial adalah mengidentifikasikan respon (cara bereaksi) dari
sebagian besar atau kebanyakan orang dalam suatu situasi dan meneliti bagaimana
situasi itu mempengaruhi respon tersebut.
Kesimpulan
Ilmu Sosial dasar bukanlah suatu ilmu yang memiliki disiplin tersendiri
karena Ilmu Sosial Dasar tidak mempunyai objek dan metode ilmiah tersendiri,
tetapi Ilmu Sosial Dasar juga bukan merupakan perpaduan dari ilmu – ilmu sosial
lainnya, karena masing – masing ilmu sosial memiliki disiplin dan objek – objek
metode ilmiah yang berbeda – beda
.
Pada dasarnya psikologi adalah ilmu yang paling berhubungan dengan ilmu
sosial lainnya, bukan hanya ilmu sosial dasar, tetapi ilmu sosiologi,
antropologi, ekonomi, dan ilmu sosial lainya memiliki keterkaitan dengan
Psikologi.
Psikologi sosial merupakan cabang dari ilmu Psikologi yang lebih membahas
ke dalam permasalahan sosial. Dalam ilmu ini lebih memfokuskan kedalam ruang
lingkup pembahasan pengaruh sosial terhadap proses individu, proses individual
bersama, dan interaksi individu terhadap kelompok.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi
http://aero-7.blogspot.com/2011/10/definisi-ilmu-sosial-dasar.html
http://idhamariyadi.blogspot.com/2011/10/hubungan-psikologi-dengan-ilmu-ilmu.html
http://rizqi04.blogspot.com/2011/10/ilmu-sosial-dasar-dalam-bidang.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar