1.
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Jantung
adalah organ vital dan merupakan pertahanan terakhir untuk hidup selain otak.
Denyut yang ada di jantung ini tidak bisa di kendalikan oleh manusia. Denyut
jantung biasanya mengacu pada jumlah waktu yang di butuhkan oleh detak jantung
per satuan waktu, secara umum di representasikan sebagai beats per minute (bps).
Denyut
jantung normal untuk setiap individu berbeda – beda tergantung pada kapan waktu
mengukur detak jantung tersebut (saat istirahat atau saat berolahraga). Variasi
dalam detak jantung sesuai dengan jumlah oksigen yang diperlukan oleh tubuh
pada saat itu.
Masyarakat
indonesia membutuhkan informasi deteksi detak jantung yang dapat menyelesaikan
masalah yang dihadapi sekarang ini. Ditunjang dengan pengembangan teknologi
inframerah yang meningkat.
Frekuensi
yang ditampilkan dapat memberi informasi mengenai keadaan jantung, cepat lambat
impuls jantung, ada tidaknya gangguan pembentukan impuls dan gangguan fungsi
jantung.
Sinyalyang
diterima oleh arduino akan ditampilkan ke LCD dengan menggunakan input berupa
infrared. Sehingga, kita dapat melihat detak jantung seseorang per menit atau
per detiknya.
Dengan
dirancangnya alat ini dapat memberikan kemudahan bagi kalangan medik yang masih
menggunakan bantuan stopwatch dalam
menghitung detak jantung.
1.2 Batasan Masalah
Berdasarkan
latar belakang yang telah disampaikan diatas, maka dalam batasan masalah akan
diangkat tentang penghitung detak jantung yang dideteksi menggunakan sensor Infra Red (IR) dengan
mikrokontroler Arduino Uno sebagai pemroses untuk menghitung detak jantung dan hasil yang didapat hanya untuk mengetahui detak
jantung seseorang dengan menggunakan alat ini.
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan
pembuatan penghitung detak jantung menggunakan sensor Infra Red (IR) dengan mikrokontroler Arduino Uno adalah
mengaplikasikan sensor Infra Red (IR)
sebagai input dan mikrokontroler Arduino Uno sebagai pemroses.
1.4 Metode Penulisan
Metode – metode yang
digunakan dalam penulisan ilmiah ini antara lain:
1.
Metode Kepustakaan
Metode ini dilakukan
dengan melakukan pengumpulan data dari berbagai buku yang berhubungan dengan
permasalahan yang akan dibahas, yang dapat dijadikan sebagai referensi dalam
pembuatan penulisan ilmiah ini.
2.
Perancangan Sistem
Perancangan sistem
merupakan tahap awal untuk mencoba memahami, menerapkan dan menggabungkan semua
literatur yang diperoleh maupun yang telah dipelajari dan selanjutnya dapat
merealisasikan sistem sesuai dengan tujuan.
3.
Pengujian
Melakukan pengujian
secara visual serta melakukan pengujian koneksi antara program aplikasi dengan
alat secara keseluruhan.
1.5
Sistematika Penulisan
Sistematika
pembahasan yang akan diuraikan dalam laporan ini terbagi
dalam beberapa bab yang akan dibahas sebagai berikut:
1.
Pendahuluan
Bab ini berisi tentang
latar belakang, batasan masalah, tujuan penulisan, metode penulisan dan
sistematika penulisan.
2.
Landasan
Teori
Bab
ini menjelaskan tentang teori jantung manusia, pengertian tranduser dan sensor,
arduino, LCD dan komponen yang digunakan.
3. Perancangan dan Analisa
Sistem
Bab
ini menjelaskan mengenai dasar dari perancangan dan realisasi sistem baik hardware maupun software serta prinsip kerja sistem.
4. Pengujian dan Data
Pengamatan
Bab
ini berisi mengenai hasil pengujian dari perancangan pengukur detak jantung
dari segi fungsi maupun kinerja sistem yang digunakan.
5. Penutup
Bab
ini berisi saran – saran dan kesimpulan.