MAKALAH
OUTPUT
SISTEM
Disusun Oleh :
NURUL
LATIFAH
SISTEM KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
BAB I
MONITOR
Pengertian
monitor adalah suatu alat yang digunakan sebagai output data tampilan grafis pada komputer tersebut. maka
dari itu monitor juga sering di sebut sebagai layar tampilan komputer.
Ketajaman
gambar yang ditampilkan pada sebuah layar monitor sangat ditentukan oleh
resolusi. Tipe-tipe layar atau monitor komputer sekarang sangat beragam, mulai
dari bentuknya yang besar yang memiliki layar cembung sampai dengan monitor
yang berbentuk tipis dengan layar datar (flat). Ada beberapa jenis atau tipe
monitor, tapi dalam kesempatan ini kami hanya menjelaskan jenis dan fungsi
monitor yang paling populer yaitu CRT dan LCD.
Monitor LCD (Liquid
Crystal Display)
Monitor
LCD (Liquid Crystal Display)
adalah monitor yang di susun dengan menggunkan 'cairan cristal', sehingga
menjadi bentuk yang ramping, dan memberikan efek pada display yaitu lebih
banyak warna di bandingkan dengan monitor jadul (CRT). Cara kerja monitor LCD
yakni kristal cair di dalamnya disusun seperti sandwich antara potongan kaca
terpolarisasi. Lampu neon dibelakang panel memancarkan cahaya yang melewati
substrat pertama. Muatan listrik membuat sel-sel kristal menyelaraskan nada
yang berbeda memungkinkan cahaya untuk lulus melalui substrat kedua. Hasilnya
adalah warna yang menakjubkan yang ditampilkan pada layar, jadi tidak ada
tabung katoda, tidak ada lagi radiasi, tidak ada lebih banyak kepala atau sakit
mata.
Kelebihan Monitor LCD
- Kualitas gambar lebih jernih dan tajam dari monitor CRT
- Sinar yang dipancarkan oleh LCD tidak melelahkan mata
- Konsumsi listrik lebih hemat
- Pengaturan display user frendly atau mudah
- Dimensi yang tipis dan ringan sehingga menghemat ruang
Kekurangan Monitor LCD
- Layar LCD cenderung lebih sensitif
- Viewing angle terbatas, colour depth terbatas dan gradasi warna kurang
- Tampilan gambar baik hanya di resolusi native-nya
- Response time dan ghosting
- Harga lebih mahal, perlu perawatan ekstra hati-hati dan dead pixel
Monitor LED (Light
Emitting Diode)
Monitor
LED (Light Emitting Diode)
memiliki teknologi yang sama dengan LCD dengan pengembangan lebih lanjut dari
LCD yang memiliki efek display peningkatkan pada warna yang ditampilkan yaitu
lebih banyak variasi warnanya. Karena penggunaan Light Emitting Diode sebagai
back-sumber cahaya, dari sebelumnya monitor LCD menggunakan CCFL (Cold Cathode Fluorescent Lamp) sebagai sumber cahaya di belakang. Pada
beberapa tipe LED memiliki fungsi dan fitur yang lebih lengkap dibandingkan
LCD, seperti kemampuan digital touch screen, Digital
TV internet, Digital TV tuner. Monitor LED mampu menghemat konsumsi listrik
hingga 40 – 70% dibandingkan dengan LCD dengan kemampuan menghasilkan gambar
yang sangat tajam.
Kelebihan Monitor LED
- Kontras gambar yang sangat tajam hingga jutaan pixels
- Konsumsi listrik yang lebih hemat dibandingkan dengan LCD
- Usia pemakaian LED lebih pajang
- Ukuran yang lebih slim lebih ringan dari pada LCD
- Pencahayaan lebih baik dibandingkan LCD
Kekurangan Monitor LED
- Harga lebih mahal dibandingkan LCD
- Layar LED yang lebih tipis cenderung lebih sensitive
Monitor Plasma
Monitor
Plasma merupakan
jenis monitor yang menggabungkan teknologi CRT dengan LCD. Dengan teknologi
yang dihasilkan, mampu membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut
pandang yang dapat selebar CRT. Plasma adalah sebuah layar datar emisif dimana
cahaya dihasilkan oleh fosfor yang tereksitasi oleh sebuah pelepasan muatan
plasma antara dua layar datar. Gas yang dilepaskn tidak melepaskan
merkuri.
Monitor ini merupakan jenis monitor yang
menggabungkan teknologi crt dengan lcd dengan teknologi yang dihasilkan,mampu
membuat layar dengan ketipisan menyerupai lcd dan sudut pandang yang selebar
crt.
Kelebihan dari monitor plasma adalah
,reproduksi warna yang sangat baik,bentuk ramping,dan tidak ada response
time.kelemahannya,harga yang mahal,ukuran pixel yang besar,dan konsumsi daya
yang tinggi.
Monitor
plasma (Panel Display Plasma) menggunakan warna penuh panel datar fosfor untuk
menampilkan gambar-gambar, sehingga kombinasi dan reproduksi warnanya yang
dihasilkan sangat baik dan interaktif. Meskipun demikian masih jarang yang
menggunakan Monitor Plasma karena harganya yang cukup tinggi.
Kelebihan Monitor Plasma
- Display plasma hampir menyerupai kemampuan monitor CRT, dengan contrast ratio tinggi (10.000 : 1)
- Reproduksi warna sangat baik dan level black rendah
- Hampir tidak ada reponse time dan sudut pandang (viewing angle) sangat baik
- Bentuk ramping
Kelemahan Monitor Plasma
- Harga relatif mahal
- Memiliki ukuran pixel pitch yang besar
- Memiliki bobot yang sangat besar
- Konsumsi daya dan operasional suhu yang tinggi
- Cell plasma untuk perwakilan tiap pixel gambar hanya memiliki fungsi on/off sehingga reproduksi warna jauh lebih terbatasi dibandingkan tipe CRT ataupun LCD
Touchscreen
Touchscreen atau touch panels, atau touch monitor merupakan sebuah perangkat
komputer yang biasanya digunakan untuk menampilkan informasi grafikal dan visual yang merupakan output dari sebuah perangkat
komputer. Namun, yang membedakannya dengan monitor atau layar televisi biasa
adalah apa yang ditampilkan di dalamnya dapat secara langsung berinteraksi
fisik dengan penggunanya. Maksudnya, Anda dapat langsung menyentuh layar
penampil tersebut dengan tangan atau alat bantu untuk mengakses apa yang
ditampilkan di dalamnya.
bagian-bagian pada komponen
touchscreen meliputi:
*panel sensor layar sentuh,yang terletak
dilapisan luar tampilan dan menimbulkan aliran
listrik tertentu.
*pengontrol layar sentuh,yang melakukan
pemrosesan sinyal yang diterima dari panel
Sensor.
*driver perangkat halus,yang menerjemahkan
data menjadi gerakan terukur
Tipe-tipe layar sentuh:-capacitive overlay
-guided
acoustic wave
-resistive
overlay
BAB
II
PROYEKTOR
Proyektor adalah sebuah alat untuk
menampilkan gambar di sebuah layar proyeksi atau permukaan serupa. Pengertian
lainnya adalah alat optik yang digunakan untuk memproyeksikan gambar pada
sebidang layer.
Proyektor LCD
Proyektor LCD adalah suatu jenis
proyektor video untuk menampilkan video, gambar atau data komputer di layar atau
permukaan datar lainnya. Ini adalah analog modern dari
proyektor slide atau proyektor overhead. Untuk menampilkan gambar, LCD (liquid
crystal display)
Proyektor biasanya mengirim cahaya dari lampu halida logam melalui prisma yang
memisahkan cahaya untuk tiga panel silikon poli - masing-masing untuk komponen
merah, hijau, dan biru dari sinyal video. Sebagai cahaya terpolarisasi melewati
panel (kombinasi polarizer, panel LCD dan analyzer), piksel individu dapat
dibuka untuk memungkinkan cahaya untuk lulus atau tertutup untuk memblokir
cahaya. Kombinasi piksel terbuka dan tertutup dapat menghasilkan berbagai macam
warna dan nuansa pada gambar yang diproyeksikan.
DLP (Digital Light
Processing)
BAB
III
Digital
Light Processing, DLP) adalah sebuah teknologi yang digunakan
dalam projektor
dan televisi projeksi. DLP awalnya dikembangkan oleh Texas
Instruments, dan mereka tetap pembuat satu-satunya teknologi ini,
meskipun banyak produk pasar berlisensi menggunakan chipset
mereka.
Dalam projektor
DLP, gambar diciptakan oleh kaca kecil mikroskopis
disusun dalam sebuah matrix di atas chip semikonduktor,
dikenal sebagai Digital
Micromirror Device (DMD). Setiap kaca mewakilkan satu pixel dalam
gambar yang diprojeksikan. Jumlah kaca sama dengan resolusi gambar yang
diprojeksikan: 800x600, 1024x768, dan 1280x720 matrix
adalah beberapa ukuran DMD yang umum. Kaca-kaca ini dapat diubah posisinya
dengan cepat untuk merefleksikan cahaya melalui lensa atau ke sebuah heatsink (disebut pembuangan
cahaya dalam terminologi Barco). Dalam projektor DLP, gambar diciptakan oleh kaca kecil mikroskopis disusun dalam sebuah matrix di atas chip semikonduktor,
dikenal sebagai Digital Micromirror Device (DMD). Setiap kaca mewakilkan satu
pixel dalam gambar yang diprojeksikan. Jumlah kaca sama dengan resolusi gambar
yang diprojeksikan: 800x600, 1024x768, dan 1280x720 matrix
adalah beberapa ukuran DMD yang umum. Kaca-kaca ini dapat diubah posisinya
dengan cepat untuk merefleksikan cahaya melalui lensa atau ke sebuah heatsink
(disebut pembuangan cahaya dalam terminologi Barco).
Pennyusunan posisi dengan cepat kaca-kaca ini (intinya
berganti antara 'on' dan 'off') membuat DMD mengatur intensitas cahaya yang direfleksikan melalui
lensa, menciptakan efek abu-abu bertingkat sebagai tambahan untuk putih (kaca
dalam posisi 'on'), dan hitam (kaca dalam posisi 'off'). Ada dua metode primer di mana sistem projeksi DLP menciptakan sebuah
gambar berwarna, yang satu dengan menggunakan projektor DLP chip-tunggal, dan
satu lagi menggunakan projektor tiga-chip.Pada DLP, cahaya terlebih dahulu akan
mengenai sebuah Color Filter berbentuk roda. Kemudian warna yang diperoleh akan
mengenai Digital Micromirror Devices (DMD). Dari DMD inilah kemudian cahaya
akan diproyeksikan dengan cara dipantulkan ke layar. DMD adalah sebuah optical
chip yang terdiri dari tiga lapis cermin-cermin micro yang masing-masing
lapisan dipisahkan oleh rongga udara yang memungkinkan cermin untuk miring
sejauh -10 sampai +10 derajat.
BAB IV
LCoS:
Liquid Crystal On Silicon
Banyak orang melirik projector ini karena
pada projector ini digunakan penggabungan antara LCD dan DLP teknologi. Seperti
pada LCD projector, citra yang masuk akan diolah pada suatu filter dengan basis
warna merah, hijau, dan biru (RGB). Kemudian citra akan masuk ke liquid crystal
panel yang akan merefleksikan warna-warna dan brightness yang dibutuhkan untuk
menampilkan gambar seperti pada DMD chip.
LCoS merupakan projector terbaik dalam
menghasilkan tampilan gambar pada screen dibanding jenis projector lain. Namun
dari semua jenis projector yang beredar di pasaran, LCoS projector merupakan
jenis projector paling mahal dan paling berat.
BAB V
Khronos Projector
Khronos Projector adalah untuk melampaui bentuk-bentuk kontrol eksklusif temporal,
dengan memberikan pengguna dimensi yang sama sekali baru untuk bermain dengan: dengan
menyentuh layar proyeksi, pengguna dapat mengirim bagian dari gambar maju atau
mundur dalam waktu . Dengan benar-benar
menyentuh layar proyeksi mampudeformasi, gemetar atau keriting itu, terpisah
"pulau waktu" serta "gelombang sementara" diciptakan dalam
bingkai terlihat. Hal ini dilakukan dengan
secara interaktif membentuk kembali permukaan spatio-temporal dua dimensi yang
"memotong" volume spatio-temporal data yang dihasilkan oleh film. Ada banyak
cara untuk visual mengeksplorasi volume spatio-temporal yang
dihasilkan oleh film; kebanyakan dari mereka hasil dari pemotongan
volume spatio-temporal
dengan permukaan dua dimensi. Cara yang biasa
memvisualisasikan konten video, terdiri atas menunjukkan berturut-turut
masing-masing gambar urutan. Dengan kata lain,
permukaan berpotongan adalah pesawat yang tetap selalu tegak lurus dengan waktu
panah. Sekarang, misalnya, dengan memotong yang spatio-temporal volume dengan
pesawat yang tidak tegak lurus dengan
sumbu waktu, gambar yang dihasilkan akan menunjukkan gradien spatio-temporal. Tentu saja,
ada sudah banyak karya dan seni-karya yang berkembang pada ide-ide tersebut
(lihat misalnya [2, 3, 4 dan 5] , atau
periksa website ini oleh Golan
Levin untuk lebih lengkap, kronologis memerintahkan dan up-to -date
"Katalog tidak resmi" di celah-memindai karya seni [13] ). Lihat juga [1] untuk sebuah
esai pendek yang menarik pada representasi dari Ruang dan Waktu dalam seni
klasik, modern dan kontemporer Barat. Esai ini juga mencakup beberapa
referensi ke instalasi interaktif terbaru berurusan dengan subjek.
Sekarang,
untuk yang terbaik dari pengetahuan saya, Khronos Projector
adalah pertama Art-Instalasi memungkinkan membentuk interaktif dari permukaan pemotongan spatio-temporal sewenang-wenang kompleks berkat
berdedikasi nyata dan "sensual" antarmuka manusia-mesin, dan dengan
demikian memberikan pengguna perasaan yang kuat menjadi benar-benar mematung ruang-waktu
"substansi" dengan tangannya sendiri.
PENUTUP
Kesimpulan dan
saran
Perkembangan
monitor sudah sangat pesat dan hebat.ini terbukti dari banyak jenis perubahan
dari monitor seperti LCD,LED,PLASMA,hingga TOUCHSCREEN.dan juga ditambah sebuah
perangkat penunjang pada monitor tersebut yaitu,proyektor.dimana proyektor juga
sudah sama berkembangnya dengan monitor yaitu proyektor DLP hingga Lcos.jadi
sekali manusia melakukan suatu karya perubahan yang pertama sudah pasti akan
diikuti oleh karya-karya selanjutnya.tetapi yang paling penting adalah bawa
sebisa mungkin perkembangan tersebut harus bermanfaat bagi sekitar khususnya
pengguna teknologi dewasa ini.
Daftar Pustaka